Kamis, 15 September 2011

TKA MENGAMUK DI KORINDO PAPUA, LAMPU MOBIL DIHANCURKAN


Mr. Kweon O Deock, General Manager Tunas Timber Lestari Camp Tunas dengan kondisi mabuk ia turun dari mobil Ford Ranger dua kabin miliknya dan mengeluarkan sumpah serapah menggunakan bahasa Korea memaki Murianto sopir logging 629. Peristiwa ini terjadi ketika Murianto pulang dari Asiki menuju Camp Kali Muyu dan berpapasan dengan mobil Mr. Kweon di Km 88. Menurut pengaduan yang disampaikan kepada Federasi Serikat Pekerja  Seluruh Indonesia Unit Kerja Asiki di ruang secretariat SPSI peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 9 September 2011 Pkl. 21.00, Murianto  melaporkan kejadian tersebut kepada SPSI untuk mendapatkan perlindungan hukum jika di kemudian hari ada efek negatif terhadap karirnya. Dari jarak 200 meter Murianto sudah melihat mobil yang akan berpapasan dengannya, menyadari hal tersebut Murianto mematikan lampu Halogennya dan Mobil Mr. Kweon yang dikemudi oleh Judin Sopir pribadinya. Kurang 30 meter mereka berpapasan tiba-tiba mobil Mr. Kweon menyalakan lagi lampu Halogennya. Untuk mengimbangi penerangan yang berlebihan dari mobil yang berlawanan dengannya, Murianto pun menyalakan lampu Halogennya juga untuk membantu penerangan. Ketika mereka berpapasan mobil Mr. Kweon membunyikan klakson berkali-kali. Merasa tidak ada yang luar biasa dan menganggabnya wajar Murianto yang sudah capek dan lapar bekerja seharian melanjutkan perjalannya ke Camp Kali Muyu.
Tiba di Km 89, Murianto melihat di Kaca Sepionnya ada mobil yang mengikutinya dan memberi kode untuk berhenti. Dengan tidak merasa bersalah Murianto menghentikan mobilnya. Ketika berhenti Mr. Kweon mencaci makinya menggunakan bahasa Korea sambil bentak-bentak. Murianto yang ketakutan sambil gemetaran menyampaikan permohonann maafnya “maaf Bos, kalau memang saya salah, saya minta maaf”. Tanpa menghiraukan permintaan maafnya. Mr. Kweon meminta hamar kepada Judin Sopir pribadinya, bukannya hamar yang diterimanya malah parang. Dengan menggunakan parang yang sangat tajam Mr. Kweon menghancurkan dua buah lampu Halogen milik mobil logging 629 yang dikemudikan oleh Murianto.
Sampai berita ini diturunkan belum ada tindak lanjut dari masalah tersebut. Untuk mengindari hal-hal yang merugikannya secara pribadi Murianto melimpahkan sepenuhnya penyelesain permasalahan ini ke tangan Federasi yang disertai dengan surat kuasa penyelesain masalah yang dilimpahkan kepada Bpk. Oral Bruner Leleng selaku ketua SPSI Korindo Group Papua.

[New comment] Wisdom for the Journey

nagarajan v commented: "Really worth reading to motivate inner self confidence at times of depression" ...