Selasa, 23 Juli 2013

Info Partai Gerindra

Info Partai Gerindra

Link to Partai gerindra

Gerindra Kawal Basis Pileg 2014

Posted: 23 Jul 2013 02:08 AM PDT

JAMBI – Partai Gerindra terus bekerja keras untuk menjadi jawara Pemilu. Untuk mengejar target perolehan kursi, Partai Gerindra intens mengawal basis. Khususnya untuk kursi DPRD Provinsi Jambi...

Jadi Presiden, Prabowo Janji Kabinet 30% Diisi Perempuan

Posted: 22 Jul 2013 06:22 PM PDT

[MANADO] Ribuan massa menyambut kedatangan Capres dari Gerinda Prabowo Subiyanto saat menghadiri HUT ke-12 Yayasan Jonathan Ministri di Lapangan Saronsong Kabupaten Minahasa Utara (sekitar 25 km arah...

Gerindra: Blusukan yang Dilakukan Jokowi Sudah Benar

Posted: 22 Jul 2013 01:51 AM PDT

Jakarta - Partai pendukung pasangan Jokowi-Ahok, Gerindra meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk terus melanjutkan aksi blusukan meski mendapatkan kritikan dari LSM FITRA dan dituding...

Prabowo pecat ketua DPC Gerindra Karanganyar

Posted: 22 Jul 2013 01:45 AM PDT

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memecat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Karanganyar Wagiyo Ahmad Nugroho. Pemecatan dilakukan karena Wagiyo tak mematuhi keputusan partai...

Senin, 22 Juli 2013

Info Partai Gerindra

Info Partai Gerindra

Link to Partai gerindra

Gerindra Minta Anggaran Blusukan Jokowi Dievaluasi

Posted: 20 Jul 2013 12:39 PM PDT

Jakarta – Partai Gerindra mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terus blusukan. Namun anggaran blusukan harus ditekan seminim mungkin. “Kalau blusukan jadi beban anggaran,...

Ahok : Petugas Kebersihan Harus Dapat KJP dan KJS

Posted: 18 Jul 2013 12:20 PM PDT

Jakarta, GATRAnews – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri buka puasa bersama 1500 petugas kebersihan se-ibukota. Acara yang diadakan di ruang diorama Monumen Nasional...

Buka Puasa dengan 1.500 Petugas Kebersihan, `Hidup Ahok` Menggema

Posted: 18 Jul 2013 11:58 AM PDT

Liputan6.com, Jakarta : Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara buka puasa bersama dengan 1.500 petugas kebersihan DKI Jakarta. Dari jumlah itu, 70 persen adalah penyapu...

FPI Dinilai Ingkar Janji

Posted: 18 Jul 2013 11:55 AM PDT

JAKARTA – Bentrok masyarakat dengan Front Pembela Islam (FPI) di Sukorejo, Kendal, Kamis (18/7), membuktikan FPI tidak menempati janjinya untuk tidak melakukan sweeping selama Bulan Ramadan....

Anak-anak Boleh Ikut Kampanye? KPU Aneh!

Posted: 18 Jul 2013 11:48 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Gerindra Sumarjati Arjoso mengaku bingung dengan rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan mengeluarkan peraturan terkait pelibatan...

Mengamati Prabowo dari Dekat

Oleh: Syafiq Basri Assegaff; Konsultan Komunikasi
Senin, 25 Maret 2013
Mengamati Prabowo dari Dekat
Prabowo Subianto
Nama Prabowo Subianto kian ramai dibicarakan orang. Sebagai bakal calon presiden RI 2014-2019 yang dianggap punya peluang besar, nama mantan Danjen Kopassus dan pengusaha kaya itu belakangan ini makin santer diberitakan. Yang terakhir, misalnya, ia diterima Presiden SBY pada 11 Maret 2013.
Pertemuannya dengan SBY itu rupanya memantik beragam spekulasi dan pendapat. Ada penilaian ‘miring’, netral, atau pun positif.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Airlangga Pribadi, misalnya, berpendapat bahwa sebagai kandidat presiden Prabowo yang potensial – dengan popularitas lumayan tinggi -- parpol pendukungnya perlu mencari dukungan kekuatan dari luar.
"Di sini, Prabowo memiliki kepentingan terhadap kekuatan politik dari partai lain, tak terkecuali dari Demokrat," kata Airlangga.
Sebaliknya, SBY juga punya kepentingan terhadap para calon Presiden pemenang Pemilu 2014. Tujuannya, untuk mengamankan jaringan atau kekuatan politik SBY.
“Namun pendekatan keduanya belum final dan merupakan pendekatan awal. Sehingga jangan ditafsirkan sebagai bentuk dukungan SBY kepada Prabowo,” kata Airlangga.
Walhasil, kisah Prabowo dan polemik mengenai dirinya makin ramai diberitakan media.
Namun ada yang luput dari pemberitaan, yakni ketika 500-an pemimpin organisasi dan pengusaha berkunjung ke kediaman Prabowo, di Desa Hambalang, Bojong Koneng, Bogor, Kamis pekan lalu (14 Maret 2013).
Kediaman mantan Panglima Kostrad kelahiran 17 Oktober 1951 itu luasnya sekitar 4,8 hektar. Diperkaya sarana landasan helikopter (helipad), kolam renang, dan lahan untuk olahraga berkuda (ia memelihara sejumlah kuda jenis Lusiano), padepokan berarsitektur Jawa itu terasa kian sejuk berkat pepohonan pinus dan berbagai tanaman lain di sekelilingnya.
Rumah penggemar pencak silat itu juga diperkaya dengan perpustakaan, tempatnya menghabiskan waktu senggang membaca berbagai buku berbahasa Indonesia dan Inggris.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu memang kaya besar. Pada pemilihan presiden 2009 lalu, Prabowo adalah calon (wakil presiden) paling kaya, dengan harta yang diperkirakan bernilai sekitar Rp.1,5 triliun dan US$ 7,5 juta.
Adik Bintianingsih dan Mayrani Ekowati itu kini juga pemilik bisnis Grup Nusantara yang dulu dibelinya dari Bob Hasan. Bersama Hashim Djojohadikusumo, adiknya, Prabowo mengelola 27-an anak perusahaan Grup Nusantara di dalam dan luar negeri.
Di ‘istana’ yang asri tersebut, Prabowo memaparkan konsep “Tantangan Masa Depan Indonesia,” yang membahas berbagai potensi yang kita miliki sekarang, dan tantangan Indonesia 20 tahun mendatang.
Dalam acara yang diatur oleh ‘Indonesia Asia Institute’ – yang antara lain dihadiri Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Prita Kemal Gani, pengusaha BRA Mooryati Soedibyo – terkesan bahwa Prabowo menguasai ‘public speaking’ dengan baik. Meski belum sempurna, cara bicara, intonasi dan body language-nya lebih menarik dari gaya sementara tokoh politik lain di Indonesia.
Tantangan Indonesia
Prabowo -- yang dalam penyusunan analisa dan konsep-konsep besarnya mengaku dibantu puluhan pakar (banyak di antaranya bergelar doktor) -- mengetengahkan bahwa, sedikitnya ada empat tantangan serius yang kita hadapi di masa mendatang.
Dua yang pertama adalah masalah menurunnya cadangan energi dan tingginya populasi penduduk kita, yang rata-rata naik 1,6 % per tahun, sehingga pada 2030 kita harus ‘memberi makan’ tambahan 76 juta jiwa baru.
Tantangan ketiga, menurut putra begawan ekonomi Soemitro Djojohadikusumo itu, adalah sistem pemerintahan yang lemah, tidak efisien, dan korup yang saling berkelindan bagaikan lingkaran setan.
Terkait hal itu, Prabowo memberikan gambaran tidak efisiennya pengelolaan pemerintahan di Indonesia dibandingkan dengan India dan China. Menurut data Prabowo, 241 juta penduduk Indonesia diurus oleh 497 kabupaten. Sehingga, setiap badan otoritas itu sebenarnya hanya mengurus 484 ribu jiwa.
Ini, katanya, jauh beda dengan India yang punya 1,2 milyar penduduk, dan hanya diurus oleh 35 badan pemerintahan. “Sehingga satu bupati atau walikota mengelola 34 juta jiwa.”
Yang paling efisien adalah China: dengan penduduk 1,4 milyar diurus hanya oleh 33 badan otoritas – sehingga setiap badan pemerintah dari pusat hingga daerah di China mengurus 42 juta orang.
Terakhir, tantangan penting lainnya adalah ketidakseimbangan struktural perekonomian Indonesia. Untuk yang terakhir ini Prabowo mewanti-wanti, bahwa berhubung 60 % uang beredar di Jakarta dan 30 prosennya di kota besar lainnya, maka desa-desa kita hanya mendapatkan 10 prosen sirkulasi uang.
“Ini tidak adil, dan jika kita tidak berhati-hati mengelolanya, saya kuatir bisa meledak,” kata Prabowo.
Mungkin ledakan itu tidak secepat yang terjadi di Timur Tengah (Musim Semi Arab), karena menurutnya, ambang (threshold) penderitaan orang Indonesia lebih tinggi – artinya, rakyat kita relatif ‘lebih tahan’ menderita. Prabowo kemudian memberikan contoh, betapa di saat hujan turun di tengah kemacetan jalanan sekitar Kuningan, Jakarta, wong cilik penjaja minuman masih bisa senyum-senyum dan becanda dengan temannya.
Namun ia tetap optimis bahwa, bila dikelola secara benar dan baik, pada tahun 2030 mendatang Indonesia (yang kini berada dalam 16 besar dunia) bisa masuk dalam 10 besar negara di dunia. Maka ia pun menawarkan solusi lewat rencana besar yang disebutnya ‘strategi dorongan besar’, alias ‘big push strategy’.
Mesti dijalankan secara simultan, di antara langkah penting yang harus dijalankan selama 20 tahun ke depan itu, misalnya adalah mengubah 16 juta hektar hutan rusak menjadi lahan pertanian yang produktif, dan ‘menyulap’ sedikitnya 10 juta hektar lahan untuk biofuel, dan enam hektar lainnya untuk hortikultura.
“Menurut para ahli pertanian, untuk setiap hektar tanah yang dikelola secara produktif dapat menyediakan 6-10 tenaga kerja. Maka, dengan pengelolaan 10 juta hektar lahan produksi, umpamanya, minimal kita dapat menciptakan lapangan kerja bagi 40 juta orang,” kata Prabowo lagi.
Pemaparan berakhir dengan tepuk tangan. Banyak yang berdecak kagum kepadanya, dan menjadi makin yakin bahwa ia bukan saja seorang pemimpin yang tegas, tetapi juga cerdas. Tetapi ada juga yang mengerenyitkan dahi, karena menganggap pemaparan tadi tak cukup sebagai modal calon presiden, karena yang lebih perlu adalah bukti nyata kedekatan kepada rakyat banyak.
Sebagai calon pemimpin yang tampaknya peduli pada program yang pro-rakyat, Prabowo perlu meningkatkan reputasinya sebagai ‘petani’ yang ramah dan dekat dengan masyarakat banyak.
Tidak perlu meniru gaya Jokowi yang doyan blusukan, masuk gorong-gorong, dan sebagainya, tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukannya. Umpamanya, makin serius menggeser kesan militeristik dengan gaya sipil, dan berkomunikasi secara lebih langsung, terbuka dan ramah dengan orang banyak.
“Sebaiknya ia lebih rileks, lebih banyak tersenyum dan lebih membumi – misalnya, mengikuti gaya kepemimpinan presiden China yang baru Xi Jinping, atau Presiden Iran Ahmadinejad,” kata seorang kawan yang hadir.
“Ah, tetapi kan Anda baru sekali ketemu ‘kosong-delapan’ (kode panggilan Prabowo)?,” tanya saya pada kawan tadi, “Apa itu cukup buat bahan menilainya secara utuh?”
Lalu seorang teman lain menimpali, “Selain program ekonomi kerakyatannya itu, beliau berani dan tidak ragu dalam bersikap. Ini yang jarang dimiliki pimpinan di Indonesia saat ini."
*) Konsultan Komunikasi; Ketua Bidang Pengembangan Cabang, BPPPerhumas.

Sabtu, 20 Juli 2013

Info Partai Gerindra

Info Partai Gerindra

Link to Partai gerindra

Prestasi Timnas Terpuruk, Prabowo Tuding PSSI Tak Becus

Posted: 16 Jul 2013 06:11 AM PDT

Bola.net – Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menuding krisis kepemimpinan dalam tubuh PSSI dan pemangku kepentingan lainnya telah berdampak pada merosotnya prestasi sepakbola...

Prabowo: Indonesia Sedang Alami Anomali

Posted: 16 Jul 2013 06:07 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia sekarang sedang mengalami kejanggalan atau anomali, yakni sesuatu yang tidak masuk akal atau tidak wajar. “Bangsa Indonesia bangsa yang kaya raya...

Dikenal Tegas, Prabowo Paling Banyak Dipilih

Posted: 16 Jul 2013 06:02 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Elektabilitas Prabowo Subianto menempati urutan teratas berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN). Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra...

Buka Bareng Nelayan, Prabowo Beber Program Pemberdayaan

Posted: 16 Jul 2013 05:55 AM PDT

JAKARTA – Calon Presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, hari ini (16/7) berbuka puasa bersama dengan masyarakat nelayan di Muara Angke, Jakarta Utara. Prabowo hadir di...

Prabowo Prihatin Kondisi Timnas

Posted: 16 Jul 2013 05:52 AM PDT

Jakarta, GATRAnews – Menimnya prestasi yang diberikan oleh tim nasional (timnas) Indonesia dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir disebabkan oleh buruknya kepemimpinan yang ditampilkan oleh...

Selasa, 16 Juli 2013

Info Partai Gerindra

Info Partai Gerindra

Link to Partai gerindra

Bila Jadi Presiden, Prabowo: 30 Persen Perempuan Duduki Kabinet

Posted: 15 Jul 2013 11:44 AM PDT

Liputan6.com, Jakarta : Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto berjanji bila mendapatkan mandat dari rakyat maka akan memenuhi kuota 30 persen perempuan di pos-pos kementerian. Artinya,...

Begini Cara Gerindra Atasi Mahalnya Harga Sembako

Posted: 15 Jul 2013 11:35 AM PDT

Jakarta, GATRAnews – Melambungnya harga kebutuhan pokok belakangan ini tidak lepas dari pengaruh perubahan iklim dunia yang menyebabkan produksi pangan setiap tahunya semakin menipis....

Prabowo: Masyarakat Jangan Apatis

Posted: 15 Jul 2013 11:18 AM PDT

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA–Partai Gerindra yakin perolehan suara pada Pemilu 2014 melebihi 20 persen. Hal itu disebabkan berbagai alasan yang melatarbelakangi perolehan suara Gerindra. “Itu...

Targetkan 20 Persen Suara, Gerindra Bidik Golput

Posted: 15 Jul 2013 11:09 AM PDT

TEMPO.CO , Jakarta: Partai Gerakan Indonesia Raya optimistis bisa meraih 20 persen suara pada Pemilu 2014. Salah satu pangsa suara yang akan disasar oleh Partai Gerindra adalah mereka yang tidak...

Gerindra Diminta Cetak Sejarah di Pilgub Kaltim

Posted: 15 Jul 2013 11:03 AM PDT

BALIKPAPAN – Keluarga besar Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Kaltim diminta tak berkecil hati alias minder dalam proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013, kendati sebagai partai...

Jumat, 12 Juli 2013

Info Partai Gerindra

Info Partai Gerindra

Link to Partai gerindra

Jalan Panjang RUU Pendidikan Dokter

Posted: 10 Jul 2013 10:32 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com – Rancangan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran (RUU Dikdok) akhirnya disahkan menjadi undang-undang dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis...

Paripurna Perdana di Bulan Puasa, Ratusan Legislator Senayan Membolos

Posted: 10 Jul 2013 10:22 PM PDT

JAKARTA – Ratusan anggota dewan yang terhormat masih bolos dalam agenda Sidang Paripurna DPR yang digelar hari ini. Sebanyak 240 anggota dewan diketahui absen dalam paripurna pertama di bulan...

Kamis, 11 Juli 2013

Info Partai Gerindra

Info Partai Gerindra

Link to Partai gerindra

Marhaban Ya Ramadhan

Posted: 08 Jul 2013 02:10 AM PDT

JAMBI – Bagi keluarga besar Gerindra bulan yang penuh ampunan, berkah dan rahmat tahun ini merupakan sarana melatih diri untuk berjuang dalam tahun politik 2014 mendatang. Ketua DPD Partai...

Kuota Haji dipangkas, Indonesia Harusnya Lebih Serius Diplomasi

Posted: 07 Jul 2013 02:07 AM PDT

Jakarta, Seruu.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan, kebijakan dadakan dan sepihak dari pemerintah Arab Saudi dengan memutuskan untuk mengurangi kuota jamaah haji...

Bali Jadi Tuan Rumah Tidar Cup V

Posted: 07 Jul 2013 02:03 AM PDT

Metrotvnews.com, Denpasar: Kegiatan olahraga, seni, dan budaya bertajuk ‘Tidar Cup V Tahun 2013′ digulirkan oleh organisasi masyarakat Tunas Indonesia Raya (Tidar) yang merupakan sayap...

Gerindra Klaim 2 Programnya Dijalankan SBY

Posted: 07 Jul 2013 01:27 AM PDT

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akan melanjutkan program-program pemerintahan saat ini jika...

Pagi Ini, 5000 Massa Gerindra Tumpah Ruah di Jalan Sudirman Pekanbaru

Posted: 07 Jul 2013 01:22 AM PDT

PEKANBARU, GORIAU.COM – Meskipun sudah ada larangan dari Bawaslu Riau untuk tidak berkampanye sebelum tanggal yang ditetapkan, aktivitas partai politik yang mengarah kepada kampanye tidak dapat...

Sabtu, 06 Juli 2013

Info Partai Gerindra

Info Partai Gerindra

Link to Partai gerindra

Baru Buat Akun FB, SBY Dianggap Lambat

Posted: 04 Jul 2013 11:10 AM PDT

JAKARTA - Setelah membuat akun Twitter pribadi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini meluncurkan akun Facebook (FB) pribadinya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan, hal itu...

Prabowo Minta Gerindra Dukung Sidarto di MPR

Posted: 03 Jul 2013 11:05 AM PDT

INILAH.COM, Jakarta – Partai Gerindra menilai dipilihnya Sidarto Danusubroto sebagai Ketua MPR baru merupakan keputusan bijak dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Untuk itu Gerindra...

Usulan Tarif Angkutan Umum Jakarta Ditolak

Posted: 03 Jul 2013 09:32 AM PDT

JAKARTA – Fraksi Gerindra DPRD DKI ikut menentang usulan tarif angkutan umum yang diajukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Alasannya serupa dengan anggota dewan lain, yaitu usulan...

Gerindra Sesalkan Pembagian BLSM Kacau

Posted: 03 Jul 2013 09:25 AM PDT

JAKARTA (Pos KOta) – Fraksi Partai Gerindra menyesalkan penyaluran Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang dikembalikan (retur) ke pemerintah lantaran tidak sesuai dengan data. Gerindra merupakan partai...

Intens Lakukan Kegiatan Sosial

Posted: 03 Jul 2013 09:16 AM PDT

JAMBI – Partai Gerindra tak pernah kenal henti berbuat untuk masyarakat. Seperti dilakukan DPC Pertai Gerindra Muaro Jambi yang intens dan selalu aktiv dalam kegiatan sosial. Ketua DPC Muaro...

[New comment] Wisdom for the Journey

nagarajan v commented: "Really worth reading to motivate inner self confidence at times of depression" ...