Minggu, 22 September 2013

Info Partai Gerindra

Info Partai Gerindra

Link to Partai gerindra

Pentingnya Inklusi Ekonomi Pancasila dan Produktivitas Berkelanjutan Dalam Sistem Pendidikan Nasional

Posted: 22 Sep 2013 10:44 AM PDT

Jakarta, (22/9/2013). Pukul 10:00 Prof.Ir. Suhardi menyampaikan kuliah umum dalam acara penyambutan mahasiswa baru di STKIP Kusuma Bangsa dengan tema "Wajah Pendidikan Indonesia". Dalam kesempatan...

Kamis, 19 September 2013

Keluarga TKW terharu Prabowo Subianto bantu Walfrida Soik

Reporter : Muhammad Hasits
Selasa, 17 September 2013 10:18:04
Keluarga TKW terharu Prabowo Subianto bantu Walfrida Soik

Prabowo Bertemu Wilfrida di Penjara Malaysia. ©handout/gerindra

Keluarga Walfrida Soik (17) asal Belu, Nusa Tenggara Timur mengapresiasi upaya Prabowo Subianto yang langsung ke Malaysia. Walfrida adalah TKW yang diancam hukuman mati karena dituduh membunuh majikannya.

"Keluarga sangat kaget dan terharu. Bahkan ada yang meneteskan air mata ketika mendengar kabar bahwa mantan Danjen Kopasus itu berupaya membantu. Beliau mencarikan solusi untuk meringankan hukuman atau bahkan membebaskan Walfrida dari Pengadilan Mahkamah Tinggi, Kota Bahru, Kelantan, Kuala Lumpur, Malaysia," kata Magdalena Tiwu Samara, koordinator Perkumpulan Organisasi Perempuan Peduli Walfrida Soik di Atambua, Ibu Kota Kabupaten Belu, seperti dilansir dari Antara, Selasa (17/9).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belu itu mengatakan, mengenai reaksi keluarga Walfrida tersebut sekembalinya menyampaikan perkembangan penanganan kasus anak di bawah umur tersebut kepada orang tua korban. Walfrida menjadi TKI di Malaysia sejak usia 14 tahun dan kini orang tuanya di Belu tengah sakit berat.

Seperti diketahui, Prabowo yang pernah bertugas di wilayah NTT pada Jumat (13/9) sore terbang ke Malaysia untuk bisa menyelamatkan TKW asal Belu, Walfrida Soik. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyiapkan pengacara untuk membantu menyelamatkan Walfrida Soik, pekerja rumah tangga yang terancam hukuman mati. Prabowo pada Sabtu (14/9) menjenguknya di penjara Kota Bharu, Kelantan, Malaysia.

"Pak Prabowo di dalam (tahanan) bersama para lawyer` bertemu Walfrida selama dua jam. Kami yang lain dari Indonesia tidak boleh masuk," kata Sudaryono, sekretaris pribadi Prabowo yang juga merupakan Wasekjen Partai Gerindra dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Saat menjenguk Walfrida, Prabowo didampingi oleh pakar hukum terkemuka di Malaysia, Tan Sri Mohammad Shafee Abudullah, dan Ms Tanya, lawyer wanita yang juga asisten Tan Sri.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam di dalam tahanan tersebut, Prabowo bersama para pengacara melakukan investigasi dan koordinasi, guna melakukan pembinaan terhadap Walfrida. Walfrida terancam hukuman mati karena dituduh membunuh majikan perempuannya, Yeap Seok Pen di Malaysia.

Sudaryono menjelaskan, Prabowo telah menunjuk Ms Tanya, lawyer wanita dari Malaysia untuk mendampingi Wilfrida selama menjalani sidang. "Pak Prabowo juga akan melobi pemerintah Malaysia, agar gadis masih ABG tersebut bisa diselamatkan dari jerat hukuman mati," katanya.

Menurut Magdalena Tiwu Samara, kasus Walfrida yang dituduh membunuh majikannya itu, memang sudah berjalan lama, namun sejauh ini tidak ada pembelaan atau kuasa hukum untuknya. Karena itu keluarga yang tinggal di pedalaman perbatasan Indonesia-Timor Leste itu terus berdoa dan berharap masih ada jalan keluar dari berbagai pihak termasuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Malaysia, guna mengubah tuntutan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman gantung sampai mati menjadi pembunuhan biasa dengan ancaman hukuman penjara," katanya.

'Pemerintah tak serius bantu TKI yang diancam hukuman mati'


Reporter : Didi Syafirdi
Rabu, 18 September 2013 23:27:00 hashim djojohadikusumo. ©2012 Merdeka.com/handout/kapanlagi.com
0


Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengkritik pemerintah karena tak sigap memberi bantuan hukum terhadap Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman mati. Wilfrida dituduh membunuh majikan perempuannya, Yeap Seok Pen.

"Kedatangan Prabowo Subianto untuk membantu Wilfrida karena sampai saat ini belum mendapatkan upaya hukum maksimal. Bahkan, pemerintah Indonesia juga tak terlihat membantu Wilfrida dengan serius," kata Hashim, Rabu (18/9).

Menurut Hashim, Wilfrida adalah korban perdagangan manusia, karena masuk ke Negeri Jiran dengan paspor palsu ketika berusia 17 tahun. Menurutnya, masalah-masalah kemanusiaan, perdagangan manusia dan perbudakan modern serta berbagai permasalahan sosial di sekitarnya sudah lama menjadi perhatian Partai Gerindra.

"Kepedulian terhadap masalah kemanusiaan serta upaya melawan perdagangan manusia merupakan salah satu masalah yang memperoleh perhatian bagi Prabowo," katanya.

Hashim mengatakan, Prabowo terlibat dalam masalah TKI sudah sejak tahun 2011 saat mendampingi pemulangan 300 TKI dari Jordania. Menurutnya, berbagai kegiatan melawan perdagangan manusia dan pendampingan mengatasi masalah hukum sudah lama menjadi aktivitas keluarga Djojohadikusumo.

"Gerindra adalah satu-satunya partai yang memberi perhatian khusus mengenai upaya melawan perdagangan manusia dan membangun kesadaran publik," tutur kepala pengawas Kebun Binatang Ragunan itu.

Jika ada anggapan langkah Prabowo merupakan aksi politik, menurutnya, itu sama sekali tidak mendasar. Untuk itu, Hashim mengimbau kepada semua pihak untuk selalu waspada dan tidak menjadikan masalah kemanusiaan menjadi obyek politik belaka.

"Sudah saatnya bangsa ini ketika menghadapi berbagai persoalan besar menyangkut masalah kemanusiaan harus saling mendukung. Ini masalah siapa yang harus dibantu bukan siapa yang memberikan bantuan, yang penting demi menjaga harkat bangsa Indonesia," tandasnya

Senin, 16 September 2013

Dua Jam Bertemu Wilfrida, Prabowo Sediakan Pengacara

Oleh Riski Adam
Posted: 15/09/2013 09:19
Dua Jam Bertemu Wilfrida, Prabowo Sediakan Pengacara
Prabowo (Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
Liputan6.com, Jakarta : Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjenguk Wilfrida Soik, TKI asal Belu NTT yang terancam hukuman mati di Malaysia dengan didampingi pakar hukum terkemuka di Malaysia, Tan Sri Mohammad Shafee Abdullah, dan asistennya, Ms Tanya.
Wilfrida Soik, gadis belia yang dituduh membunuh majikan perempuannya itu, kini ditahan di penjara Kota Bharu, Kelantan, Malaysia. Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam di dalam tahanan tersebut, Sabtu 14 September, Prabowo bersama para pengacara melakukan investigasi dan koordinasi.
"Pak Prabowo di dalam (tahanan) bersama para lawyer bertemu Wilfrida selama dua jam. Kami yang lain tidak boleh masuk," kata Sudaryono, seketaris pribadi Prabowo yang juga merupakan Wasekjen Partai Gerindra dalam keterangan kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (15/9/2013).
Sudaryono menjelaskan, Prabowo telah menunjuk Tanya, untuk mendampingi Wilfrida selama menjalani sidang. "Pak Prabowo juga akan melobi pemerintah Malaysia, agar gadis tersebut bisa diselamatkan dari jerat hukuman mati," ungkapnya.
Sebelumnya Tan Sri Mohammad Shafee berjanji akan menyelidiki secara tuntas kasus Wilfrida, dan Tan Sri yakin masih ada waktu untuk bisa menyelamatkan Wilfrida.
Kasus Wilfrida ini sebetulnya sudah cukup lama, namun hingga saat ini belum ada tindakan dari pemerintah Indonesia untuk melakukan pembelaan hukum. Bahkan, menurut Tan Sri, hingga saat ini belum ada dari pihak kedutaan Indonesia yang menengok Wilfrida.
"Usai bertemu dengan Wifrida, Pak Prabowo kembali terbang ke Kuala Lumpur dan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi," tuturnya.
Seperti diketahui, begitu mendapat masukan dari teman-temannya, dan keluhan dari warga NTT, Prabowo terbang ke Malaysia untuk coba menyelamatkan Wilfrida.
Prabowo tergerak membela Wilfrida, selain karena merasa iba terhadap nasib anak di bawah umur itu, juga lantaran memiliki hubungan baik dengan PM Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak. (Yus)

PRABOWO BERJUANG MEMBEBASKAN WILFRIDA SOIK TKW ASAL NTT DARI HUKUMAN MATI

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto terbang ke Malaysia untuk menyelamatkan Wilfrida Soik, pekerja rumah tangga (PRT) migran asal Belu, NTT yang terancam hukuman mati karena dituduh melakukan tindak pembunuhan terhadap majikan perempuannya, Yeap Seok Pen.
Prabowo menggunakan pesawat pribadi milik adiknya, Hashim Djoyohadikusumo, dan tiba di di Subang Air Port, Kuala Lumpur, sekitar pukul 14.00 waktu Indonesia.
"Prabowo disambut Jasbir Chal, seorang pengusaha Malaysia yang juga sahabatnya sejak kecil," kata Wakil Sekjen Partai Gerindra, yang juga Seketaris Pribadi Prabowo,  Sudaryono dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (13/9/2013).
Sudaryono menjelaskan, Jumat malam, Prabowo akan mengadakan pertemuan dengan Tan Sri Muhammad Shafee, tangan kanan Perdana Menteri Malaysia, Najib bin Tun Haji Abdul Razak (Najib Razak).
"Prabowo tergerak menolong PRT tersebut, karena banyak kalangan pembesar di Malaysia merupakan kawan kecil Prabowo," kata Sudaryono.
Prabowo bersekolah SD di Victoria School di Kuala Lumpur, saat mengikuti ayahnya, Sumitro Djoyohadikusumo di Malaysia.Tak hanya itu, Prabowo juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan PM. Malaysia, Nazib Rajak, karena ayah Nazib, PM ke-2 Malaysia, Tun Abdul Razak bin Hussein Al Haj adalah kawan karib ayah PRabowo, Sumitro Djoyohadikusumo.
Sudaryono berharap, dengan hubungan yang baik tersebut, mudah-mudahan Probowo bisa menolong Wilfrida.
"Dalam hal menyelamatkan TKI, upaya yang dilakukan Prabowo bukan hanya kali ini saja, bulan Januari 2012, Prabowo yang juga berhasil memulangkan 300 TKW yang keleleran tidak terurus di KBRI Yordania, " kata Sudaryono.


Pemerintah Malaysia memfasilitasi Prabowo Subianto untuk bertemu dengan Wilfrida Soik di Penjara Pengkalan Chepa.Pemerintah Malaysia memfasilitasi Prabowo Subianto untuk bertemu dengan Wilfrida Soik di Penjara Pengkalan Chepa.

Bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Dato' Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi (berkemeja biru). Kepada beliau Prabowo Subianto menyampaikan, bangsa Indonesia mengharapkan keadilan atas kasus yang menimpa Wilfrida dan warga Indonesia lainnya yang saat ini sedang menghuni penjara Malaysia.




[KUPANG] Wilfrida Soik Mau, gadis kelahiran Kolo Ulun, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), 8 Juni 1989, saat ini  terancam hukuman mati di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia. Ia dituduh melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap majikan yang dijaganya, seorang perempuan tua Yeap Seok Pen (60), 7 Desember 2010 lalu. Wilfrida ditangkap polisi Daerah Pasir Mas di sekitar kampung  Chabang Empat, Tok Uban, Kelantan dan diproses hukum.

 Senator asal NTT Sarah Lery Moeik yang dihubungi SP, Jumat (14/1) pagi di Jakarta mengatakan, Pemerintah   Provinsi (Pemprov) NTT dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu harus proaktif menghubungi Kedutaan Besar RI di Malaysia  dan memberikan dukungan menyangkut data  Wilfrida Soik Mau yang sebenarnya. 

Sebab, dari investigasi yang dilakukannya, Wifrida Soik adalah korban trafficking  yag baru berusia 17 tahun. Selain itu, baik Pemprov NTT maupun Pemkab Belu, mengupayakan agar mempertemukan Wilfrida dengan kedua orangtua atau keluarganya. Sebab diduga, Wilfrida mengalami gangguan secara psikis dan mental. Sehingga perlu pendampingan dan penguatan dalam menghadapi kasus yang didakwakan kepadanya.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, surat baptis yang dikeluarkan gereja katolik Paroki Roh Kudus Kolo Ulun, Fatu Rika, Kecamatan Raimanuk, Belu, menyebutkan Wilfrida dilahirkan 12  Oktober 1993. Itulah sebabnya, pemerintah wajib bertanggung jawab terhadap lolosnya Wilfrida ke Malaysia dengan paspor resmi  dengan identitas Wilfrida yang dipalsukan.

Lagi pula, pengiriman Wilfrida yang dilakukan saat moratorium dilakukan diberlakukan. Lery juga meminta Kapolri agar segera mengambil tidakan hukum terhadap Agensi Pekerjaan Master.  Untuk itu, perlu dilakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Malaysia dengan sangkaan perdagangan orang (trafficking) dan penyiksaan berat serta menyelidiki sindikat yang memberangkatkan Walfrida Soik ke Malaysia, mulai dari Belu (NTT) maupun meloloskan meloloskan keberangkatannya ke Malaysia.

Selain itu, pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi didesak untuk segera membekukan dan mencabut ijin operasional Agensi Pekerjaan Master  dan PJTKI yang  melanggar perintah Moratorium TKI Indonesia-Malaysia. Pemerintah Indonesia juga diminta untuk mengusahakan rekonstruksi kasus pembunuhan Puan Yeap yang disangkakan pada walfrida Soik serta sekaligus memperjuangkan hak-hak korban trafficking lainnya. Walfrida Soik, wanita yang sedang mengalami gangguan jiwa/mental, merupakan korban perdagangan orang (trafficking) yang dilakukan oleh Agensi Pekerjaan AP Master/ Lenny Enterprise.

 Korban dibawa Agensi Pekerjaan Master dari Belu ke Malaysia, ketika Indonesia sedang melakukan moratorium pembantu rumah tangga ke Malaysia sehingga belum diperbolehkan pengiriman TKI/TKW. Secara terpisah, Wakil Bupati Belu Ludovikus Taolin mengakui, pihaknya telah mengetahui kasus yang dihadapi salah satu warganya. Untuk itu, Pemkab Belu terus berkoordinasi dengan pihak KBRI di Mlaysia, Pemprov NTT dan Kementerian Luar Negeri untuk membantu memperjuangkan nasib Wilfrida Soik Mau.


Selain itu, segera dilakukan penyelidikan terhadap dugaan trafficking yang dialami Wilfrida Soik Mau ke Malaysia. Diharapkan, masyarakat melaporkan praktik trafficking yang terjadi di sekitarnya, sekaligus melapor ke kepolisian agar para pelaku trafficking dapat diproses sesuai hokum yang berlaku. Pemkab Belu sepenuhnya memberi dukungan dan perlindungan kepada setiap warga yang melaporkan praktik trafficking terhadap Wilfrida Soik Mau dan korban lainnya.

 Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT yang kini selaku Penjabat Bupati Flores Timur Muhammad S Wongso, tidak menjawab panggilan telepon, meskipun beberapa kali dihubungi dan terdengar nada masuk. Sementara itu, pelaksana tugas Kabid Humas Polda NTT Kompol Antonia Pah mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan seputar kasus Wilfrida Soik. Ia meminta waktu untuk mempelajari kasusnya dan menghubungi sejumlah atasannya. [

Jumat, 13 September 2013

Info Partai Gerindra

Info Partai Gerindra

Link to Partai gerindra

Melia Sehat Sejahtera Siap Memenangkan Gerindra

Posted: 13 Sep 2013 12:36 AM PDT

JAMBI – Partai Gerindra saat ini merupakan partai yang paling banyak mendapatkan simpatik luas masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi jambi. Kiprahnya yang konsisten memperjuangkan hak –...

Fadli Zon: Pemerintah tak serius menjaga aset sejarah

Posted: 13 Sep 2013 12:34 AM PDT

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon angkat bicara soal pencurian empat lempengan emas era kerajaan Mataram Kuno di Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah. Menurut dia, hal ini terjadi...

Kamis, 12 September 2013

Info Partai Gerindra

Info Partai Gerindra

Link to Partai gerindra

Gerindra Dukung Transparansi Dana Kampanye

Posted: 12 Sep 2013 02:09 AM PDT

Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat menyatakan dukungan partainya terhadap transparansi dana kampanye seperti tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan...

Gerindra Minta Pengendapan RUU Pilpres Dihentikan

Posted: 12 Sep 2013 02:05 AM PDT

Jakarta – Anggota Badan Legislatif (Baleg) DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, meminta pimpinan DPR dan Baleg menghentikan pengendapan RUU Pilpres. Menurutnya, apapun keputusan...

5 Polisi Tewas Ditembak dalam 3 Bulan, SBY Diminta Turun Tangan

Posted: 12 Sep 2013 01:58 AM PDT

Jakarta – Dalam 3 bulan terakhir, 5 polisi tewas ditembak orang tak dikenal. Kondisi memprihatinkan ini membutuhkan campur tangan langsung presiden untuk mencegah korban terus bertambah....

Kedepankan Kesejahteraan Masyarakat

Posted: 12 Sep 2013 01:44 AM PDT

JAMBI – Keseriusan Partai Gerindra dalam mengabdi bagi masyarakat terus dibuktikan melalui program mencerdaskan dan mensejahterakan khalayak banyak patut diacungi jempol. Hampir setiap daerah...

Selasa, 10 September 2013

Info Partai Gerindra

Info Partai Gerindra

Link to Partai gerindra

Ahok: Jokowi Cocok Jadi Presiden

Posted: 10 Sep 2013 01:58 AM PDT

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpendapat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo cocok menjadi presiden. Mantan Wali Kota Solo itu, ujarnya, mempunyai...

Gerindra Perhatikan Pendidikan & Kesehatan

Posted: 10 Sep 2013 01:45 AM PDT

JAMBI – Partai Gerindra merupakan partai yang terus memperhatikan kepentingan masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Anggota DPRD Muaro Jambi dari Gerindra, Siti Sahma misalnya, ia terus...

Kemenangan di Bogor Bukti Mesin Politik Gerindra Bekerja Maksimal

Posted: 09 Sep 2013 01:36 AM PDT

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bidang Kominfo Partai Gerindra Ondy A Saputra mengatakan, keunggulan Rachmat Yasin-Nurhayanti dalam Pilkada Kabupaten Bogor, tak lepas dari pengaruh partainya...

Inilah Dia Caleg Muda Tionghoa dari Partai Gerindra

Posted: 08 Sep 2013 01:29 AM PDT

LENSAINDONESIA.COM:Sikap berani dan gaya bicaranya yang blak-blakan ,apa adanya dan tanpa basa basi menjadi ciri khas Pengacara Muda Tionghoa yang terjun ke dunia politik ini. Dia kerap berbicara...

Disurvei Tertinggi, Prabowo Tetap Tingkatkan Konsolidasi

Posted: 07 Sep 2013 01:26 AM PDT

Jakarta – Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut baik hasil survei yang menempatkan dirinya sebagai Capres dengan elektabilitas tinggi. Prabowo menyampaikan terima kasih...

[New comment] Wisdom for the Journey

nagarajan v commented: "Really worth reading to motivate inner self confidence at times of depression" ...