Kamis, 19 September 2013

'Pemerintah tak serius bantu TKI yang diancam hukuman mati'


Reporter : Didi Syafirdi
Rabu, 18 September 2013 23:27:00 hashim djojohadikusumo. ©2012 Merdeka.com/handout/kapanlagi.com
0


Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengkritik pemerintah karena tak sigap memberi bantuan hukum terhadap Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman mati. Wilfrida dituduh membunuh majikan perempuannya, Yeap Seok Pen.

"Kedatangan Prabowo Subianto untuk membantu Wilfrida karena sampai saat ini belum mendapatkan upaya hukum maksimal. Bahkan, pemerintah Indonesia juga tak terlihat membantu Wilfrida dengan serius," kata Hashim, Rabu (18/9).

Menurut Hashim, Wilfrida adalah korban perdagangan manusia, karena masuk ke Negeri Jiran dengan paspor palsu ketika berusia 17 tahun. Menurutnya, masalah-masalah kemanusiaan, perdagangan manusia dan perbudakan modern serta berbagai permasalahan sosial di sekitarnya sudah lama menjadi perhatian Partai Gerindra.

"Kepedulian terhadap masalah kemanusiaan serta upaya melawan perdagangan manusia merupakan salah satu masalah yang memperoleh perhatian bagi Prabowo," katanya.

Hashim mengatakan, Prabowo terlibat dalam masalah TKI sudah sejak tahun 2011 saat mendampingi pemulangan 300 TKI dari Jordania. Menurutnya, berbagai kegiatan melawan perdagangan manusia dan pendampingan mengatasi masalah hukum sudah lama menjadi aktivitas keluarga Djojohadikusumo.

"Gerindra adalah satu-satunya partai yang memberi perhatian khusus mengenai upaya melawan perdagangan manusia dan membangun kesadaran publik," tutur kepala pengawas Kebun Binatang Ragunan itu.

Jika ada anggapan langkah Prabowo merupakan aksi politik, menurutnya, itu sama sekali tidak mendasar. Untuk itu, Hashim mengimbau kepada semua pihak untuk selalu waspada dan tidak menjadikan masalah kemanusiaan menjadi obyek politik belaka.

"Sudah saatnya bangsa ini ketika menghadapi berbagai persoalan besar menyangkut masalah kemanusiaan harus saling mendukung. Ini masalah siapa yang harus dibantu bukan siapa yang memberikan bantuan, yang penting demi menjaga harkat bangsa Indonesia," tandasnya

Tidak ada komentar:

[New comment] Wisdom for the Journey

nagarajan v commented: "Really worth reading to motivate inner self confidence at times of depression" ...